PETIR dan suara yang dikeluarkannya

Petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir adalah gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi . Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

PAKAH ANGIN RIBUT(HURRICANE), TOPAN DAN TORNADO???

APAKAH ANGIN RIBUT(HURRICANE), TOPAN DAN TORNADO???
berikut ulasannya, agar kita dapat membedakan ketiga jenis badai tersebut..

a. hurricane (angin ribut)
adalah badai berskala besar yang mempunyai kisaran wilayah 100-1000 mil. dihasilkan dari tekanan rendah yang terjadi pada lautan yang sedang hangat. Jika angin bertiup pada lautan tersebut, dan dengan tidak memperhatikan faktor2 yang lain maka angin ribut cenderung akan terjadi. angin ribut terjadi di samudra ATLANTIK dan juga samudra PASIFIK bagian TIMUR.

angin ribut menghasilkan hujan dan kecepatan angin antara 74-160 mil per jam. Banjir yang besar biasanya diasosiasikan dengan angin jenis ini. angin ribut mempunyai putaran yang berlawanan arah jarum jam (siklonis) di belahan bumi bagian utara dan sebaliknya di belahan bumi bagian selatan.

b. angin topan (typhoon).
Angin topan punya pengertian yang hampir sama dengan angin ribut, hanya saja angin ini terjadi di samudra PASIFIK bagian BARAT dan dengan demikian cenderung lebih besar intensitasnya dibandingkan angin ribut mengingat samudra pasifik bagian barat memiliki lautan yang lebih luas dari atlantik.

c. angin puting beliung (tornado).
tornado merupakan badai lokal yang mempunyai diameter wilayah antara 50 m sampai lebih dari 1,5 mil. Sering muncul di USA pada saat udara dingin dari Canada bertemu dengan udara hangat dari mexico. angin dapat bertiup pada kecepetan 60 sampai lebih dari 320 mil per jam, menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan angin ribut. tornado biasanya diikuti oleh hujan es dan petir. Jenis badai ini sangat sulit diprediksi karena durasinya yang pendek.

d. sekarang kita bahas badai
Angin ribut, angin topan, tornado dan juga hujan deras yang lama bisa kita gabungkan semuanya dalam satu kata BADAI.
dalam skala Beaufort (skala yang digunakan untuk mengkasfikasikan jenis-jenis angin), badai masuk dalam skala beaufort 11 dengan kecepatan angin antara 64-75 mil per jam, sedangkan angin ribut ada pada level 12 di skala beufort dengan kecepatan diatas 75 mil per jam

Sebuah Asteroid Nyaris Tabrak Bumi

Sebuah asteroid melintas sangat dekat dan bisa saja menabrak Bumi jika terjadi sedikit perubahan jalur orbit. Betapa tidak, jarak terdekat dengan Bumi saat melintas hanya tinggal 66.000 kilometer. Bandingkan jarak Bumi-Bulan yang rata-rata 384.000 kilometer.

Lebih mengejutkan lagi kedatangan asteroid ini tidak diduga-duga sebelumnya. Astroid yang diberi nama 2009 DD45 ini baru terdeteksi beberapa hari lalu.

Pengamat yang beruntung di wilayah Asia, Australia, dan Kepulauan Pasifik dapat melihatnya saat melintas di natar Bumi dan Bulan pada Senin (2/3) pukul 20.44. Batuan angkasa itu bergerak dengan kecepatan hanya 20 kilometer per jam.

"Kita melihat objek-objek yang melintas sedekat ini atau bahkan lebih dekat hanya tiap beberapa bulan sekali," ujar Timothy Spahr, direktur Pusat Planet Minor Himpunan Astronomi Internasional (IAU) di Massachusetts, AS.

Asteroid 2009 DD45 baru dilaporkan kedatangannya pada 28 Februari. Observatorium Siding Spring Australia hanya merekamnya sebagai sebuah titik kecil. Saat itu, asteroid berada pada jarak 2,4 juta kilometer dan melesat dengan kecepatan sangat tinggi.

Dibanding objek ruang angkasa lainnya, asteroid termasuk kecil dengan diameter antara 20-50 meter. Asteroid merupakan objek batuan padat yang banyak mengorbit di kawasan yang disebut sabut asteroid antara Planet Mars dan Jupiter.

"Objek sekecil itu sulit dilihat dengan mata telanjang meski berada pada jarak sangat dekat dengan Bumi," ujar Spahr. Namun, penganat amatir maupun profesional dapat mengatinya dengan teleskop ke arah lintasan yang tepat.

Berkat bantuan para astronom amatir di berbagai belahan dunia, bentuk lintasan orbitnya dapat diperkirakan. Asteroid tersebut mengorbit di bagian dalam tata surya dan diperkirakan menghabiskan waktu 1,56 tahun untuk sekali mengelilingi Matahari.

Hal ini menunjukkan bahwa peluang asteroid tersebut dapat melintas kembali dekat Bumi cukup besar karena waktu orbit yang tidak terlampau jauh berbeda. Meski demikian, para astronom belum sampai pada kesimpulan bahwa objek tersebut mengancam Bumi.

"Sejauh ini tidak ada kejadian yang luar biasa," ujar Spahr.

BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

BUMI, BULAN, DAN MATAHARI



Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. bidang tempat bumi beredar (sumbu tegak ekliptika) Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23½ dari garis tegak lurus Poros bumi merupakan garis khayal yang menembus bumi. Bumi sekali berputar pada porosnya selama 24 jam.
o

Pengaruh Rotasi Bumi

1. Terjadinya siang dan malam

Ketika berotasi ada bagian bumi yang menghadap matahari dan ada yang terang (siang), dan yang membelakangi matahari menjadi gelap (malam).

membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari menjadi

2. Terjadinya gerak semu harian matahari

Gerak semu harian matahari adalah gerakan matahari yang terlihat dari timur ke barat. Sebenarnya gerakan tersebut disebabkan oleh rotasi bumi dari timur ke barat. barat ke timur yang membuat kita seolah-olah melihat matahari bergerak dari

3. Terjadinya perbedaan waktu

Rotasi bumi menempuh lintasan sebesar 360⁰ selama 24 jam. Jadi setiap 1 jam bumi menempuah lintasan 15⁰. Di kota Greenwich (Inggris) ditetapkan garis khayal yang membagi bumi

menjadi dua bagian yaitu barat dan timur. Garis khayal ini disebut garis bujur 0⁰. Dari bujur 0⁰ ke arah timur sejauh 180⁰ disebut Bujur Timur (BT). Dari bujur 0⁰ ke arah barat sejauh 180⁰ disebut Bujur Barat (BB).

Seluruh negara di dunia terletak dalam wilayah bujur yang berbeda.

Perbedaan bujur dan rotasi bumi menyebabkan waktu di tiap negara 360⁰ : 15⁰ = 24.

berbeda-beda. Seluruh dunia dibagi menjadi 24 perbedaan waktu karena

Perbedaan waktu dengan Greenwich (jam) = Letak Bujur Suatu Negara 15⁰

4. Terjadinya pembelokan arah angin berbelok ke arah timur.

Pada bulan September – Maret angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa Pada bulan Maret – September angin dari arah selatan bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah barat.

REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. 365¼ hari (1 tahun) Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari adalah Orbit bumi berbentuk elips.

Pada saat berevolusi, sumbu bumi selalu miring dengan arah 23½⁰ terhadap Revolusi bumi menyebabkan terjadinya gerak semu tahunan matahari yaitu matahari setiap tahun seolah-olah bergeser ke arah utara dan selatan khatulistiwa. sumbu tegak ekliptika atau 66½⁰ terhadap garis edar bumi.



ROTASI DAN REVOLUSI BULAN
Ada 3 macam gerakan bulan yaitu : 1. Bulan berotasi 2. Bulan berevolusi terhadap bumi bulang berputar pada porosnya.

3. Bulan bersama bumi berevolusi terhadap matahari bumi beredar mengelilingi matahari.

bulan beredar mengelilingi bumi.

bulan bersama

Kala rotasi bulan adalah 29½ hari.

Kala revolusi bulan terhadap bumi adalah 29½ hari.

Kala revolusi bulan dan bumi terhadap matahari adalah 365¼ hari. bulan dan revolusi bulan terhadap bumi sama yaitu 29½ hari.

Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama karena kala rotasi Selama berevolusi terhadap bumi terjadi perubahan bentuk bulan. edar bumi.

Pada saat berevolusi bidang edar bulan miring sebesar 5⁰ terhadap bidang Perubahan bentuk bulan terjadi akibat matahari menyinari bagian-bagian yang berlainan pada sisi yang kita liat. Perubahan bentuk bulan dibebut fase-fase bulan.

Macam-macam fase bulan : Macam-

1. Fase bulan baru atau bulan mati

Terjadi pada hari ke-0 atau hari ke-29½. dalam satu garis lurus. sinar matahari.

Bulan berada di antara bumi dan matahari tetapi tidak benar-benar Seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi tidak mendapat Bulan yang terlihat di bumi setiap malam akan mencapai bentuk seperti bulan sabit.

2. Fase setengah lingkaran

Terjadi pada hari ke-7½.

Bulan berbentuk setengah lingkaran (cakram). cambung jika dilihat dari bumi.

Bulan bergerak mengelilingi bumi hingga berbentuk bulan

3. Fase bulan purnama atau bulan penuh

Kedudukan bumi terletak antara matahari dan bulan tetapi tidak benar-benar dalam satu garis lurus. cahaya matahari. Seluaruh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat Terjadi pada hari ke-14¾. cembung.

Bulan terlihat di bumi hingga bentuknya kembali menjadi bulan

4. Fase akhir

Terjadi pada hari ke-22¼. bulan sabit.

Bulan kembali terlihat setengah lingkaran sampai terlihat seperti Bulan bergerak menyelesaikan peredarannya.

GERHANA BULAN
Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Bidang edar bumi berimpit dengan bidang edar bumi.

Cahaya matahari menuju bulan terhalang oleh bumi (bulan memasuki sekali cahaya matahari yang mencapai bulan.

bayang-bayang bumi) sehingga hanya sebagian kecil atau tidak ada sama
Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama.

Gerhana bulan bulan diawali dengan mulai tertutupnya bulan oleh bayangan bumi secara sedikit demi sedikit kira-kira 2 x 60 menit (120 menit). Jadi seluruh gerhana bulan berlangsung selama 220 menit. Gerhana bulan total berlangsung kira-kira 100 menit (1 jam 40 menit).

Mekanisme gerhana bulan :

Bulan memasuki bayang-bayang bumi. umbra dan penumbra.

Karena matahari lebih besar dari bumi ada dua bayang-bayang bumi yaitu Umbra adalah bayangan inti yang berupa daerah sangat gelap. Penumbra adalah bayangan kabur. umbra. Gerhana bulan total terjadi jika seluruh permukaan bulan masuk ke dalam Gerhana bulan sebagaian terjadi bila hanya sebagian permukaan bulan yang masuk ke umra, sementara permukaan lainnya masuk ke penumbra.

GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi bila bulan berada di antara bumi dan matahari. Cahaya matahari yang perpancar ke bumi terhalang oleh bulan. Gerhana marahari terjadi sekitar 7 menit. mata.

Gerhana matahari merupakan pemandangan indah tetapi membahayakan Pada saat sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan mata kita aman untuk melihat gerhana.

hanya terlihat korona (lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) barulah



Macam-macam gerhana matahari : Macam1. Gerhana matahari total umbra bulan.

terjadi di suatu daerah di bumi yang terkena terjadi di suatu daerah di bumi yang terjadi jika bumi terken lanjutan umbra bulan

2. Gerhana matahari sebagian 3. Gerhana matahari cincin terkena penumbra bulan.

dan terjadi pada saat bulan berapa pada titik terjauhnya dari bumi (titik aphellion = 405.530 km)

Pada saat terhadi gerhana matahari cincin, matahari dan dan bayangan bulan akan tampak seperti cincin yang bersinar.