SAVE OUR EARTH

mari menjaga bumi lebih baik lagi

Visitors

search disini

09 Mei 2009

pulau air raja dan SMA negeri 6 Batam



Pulau air raja, konon merupakan tempat persinggahan raja melayu yang akan menyeberang ke johor malaysia, dan nama pulau itu sendiri sejarahnya berasal,karena pulau ini pernah disinggahi Raja Bintan bernama Datuk Munsang Arafah bersama permaisurinya Tengku Putri Siti Hawa, beserta panglima dan cucunya. Dalam perjalanan ke Johor Lama Malaysia, perahu lancang kuning yang membawa rombongan ini dihantam badai dan terdamparlah mereka di pulau ini. Singkat kata, bekal mereka habis, termasuk air. Merekapun berdoa, hingga menemukan mata air di pulau itu yang kini dikenal Perigi Air Raja. Pulau itu kemudian diberi nama Air Raja. Perigi tersebut jaraknya dari bibir pantai hanya sekitar 30 meter.Kisah tentang Raja Bintan itu tertulis di pintu gerbang Perigi Air Raja ini. Perigi Air Raja tersebut kini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Batam. Perigi ini tidak pernah kering, meski musim kemarau.

Sebelumnya, Air Raja masih masuk wilayah Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang Bintan), Provinsi Riau (sekarang Provinsi Kepulauan Riau). Sejak tahun 2000 Air Raja bergabung ke Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

pualu air raja ini memiliki luas lebih kurang 5 km persegi, alamnya yg masih asri dan alami juga pemandangan pantainya tidak kalah menarik dengan pulau-pulau lain yang ada di sekitar nya, penduduk yang ada merupakan para pendatang transmigrasi dan suku asli melayu yang berdiam kurAng lebih 200 KK..

sebenarnya pulau ini sangat berpotensi bila di jadikan sebagai objek wisata bahari dan rekreasi, sayang nya belum ada satupun investor yang mau menanamkan modalnya di pulau ini, yahh mungkin karena pulau ini belum ter expose kali ya ke dunia luar, jangankan dunia luar, masyarakat batam saja masih banyak yang belum mengenali daerah ini.. padahal pulau air raja ini merupakan wilayah administratif pemko batam yang masuk ke kecamatan GAlang. akses kedaerah ini dapat ditempuh dengan menggunakan perahu tradisional yang memiliki mesin diesel, atau kebanyakan orang batam menyebutnya POMPONG bukan kepompong hehehehehe...
Satu-satunya akses ke pulau ini hanya lewat laut. Dari Tanjunguban ke Air Raja bisa makan waktu kurang lebih satu jam, kalau kita naik pompong nelayan. Bila dimulai dari Batam, perjalanan bisa ditempuh lewat Telagapunggur Bawah. Untuk sampai ke pelabuhan rakyat itu, orang harus melewati pelabuhan feri ramai yang melayani penumpang ke Tanjungpinang, dermaga ASDP, sampai ke pos TNI AL. Tak selalu ada pompong yang siap berangkat di sana. Jika ada pun mereka hanya mau angkut penumpang kalau disewa Rp65 ribu sekali jalan. Tak ada pelayaran reguler. Ini adalah bentuk isolasi lain atas Kelurahan Air Raja. Jika cuaca bersahabat, waktu tempuh lebih singkat, hanya setengah jam. Kalau musim angin utara atau ombak besar datang, perjalanan lebih berisiko, lebih boros waktu, dan sewa pompong pun naik jadi Rp100 ribu.

truss apa hubungan nya dengan SMA negeri 6 Batam???????

nahh itu dia......

Tak jauh dari Perigi Air Raja dan pelantar menjorok ke laut. Dari pelantar itu tampak SMAN 6, berdiri di atas bukit. Sekolah ini dibangun Pemerintah Kota Batam. Sekarang ada 64 siswa belajar di sana, 23 siswa kelas tiga, 16 siswa kelas dua dan 25 siswa kelas satu. Pelajar sekolah ini ada anak warga transmigrasi, ada juga anak-anak Suku Laut dari sekitar Air Raja, yakni dari Pulau Abang, Pulau Subang Mas, Tanjung Piayu dan Pulau Akar.
kebetulan saya mengajar di SMAN 6 Batam yg terdapat di pulau air raja.
pengalaman pertama yang saya dapat sedikit memacu adrenalin dan menyenangkan juga sehh, apalagi saya yang masih asli anak gunung yang masih asing dengan laut jadi sedikit menakutkan juga seh waktu pertama kali mengunjungi pulau ini. bagaimana enggak, baru pertama kali naek pompong sudah disambut dengan gelombang besar.... wahhh...wahhhhh...
jantung ne seakan-akan mau copot,tapi seru juga lahh.... hahahhahahahha

khn tiap hari bisa berwisata bahari sambil mengabdi buat bangsa dan negara untuk mencerdaskan anak pulau hehehehehhe.....

mudah-mudahan semangat saya terus berkobar untuk mengajar di SMAN 6 ini ( when young Umar bakrie in air raja Island) yang penting mereka bisa berhasil seperti anak seusia mereka yang ada di kota..

karena mereka juga ingin hidup layak dan merubah nasib keluarga mereka masing-masing.....

semangat lah LASKAR-LASKAR PELANGI PULAU AIR RAJA!!

GOD BLESS U..........

4 komentar:

  1. Ass, wow laskar Pelangi pulau air raja...omar bakrie...pengabdian yang tiada taranya...salut bung...deddy...menarik juga tempat ini, suatu saat nanti bolehlah mau kesana...hunting photo2...bisa jalan2 pake sepeda nggak ya di pulau itu...nanti mau bawa kawan2 bikers, bike to work dari batam.
    namaku : heski, tingal di legenda batam
    sekalian ngajak anak2 pulau untuk naik sepeda he..he...stop global warming...

    kalo ada waktu mampir di blog ku ya,

    BalasHapus
  2. wow..,laskar Pelangi ulau air raja. sang pengapdi..guru tanpa tanda jasa...salut om...atas pengapdiannya...kapan2 mau kesana untuk hunting photo..

    BalasHapus
  3. alhamdulillah akhirnya saya dapat bersilaturrahim dengan kenangan terindah di SMUN 6 Air Raja Batam. Sejak tahun 2003 sampai saat ini hanya angan angan yang membawaku terbang ke pulau air raja. sebagai guru agama pertama di sekolahan itu banyak peristiwa yang tak mungkin kulupakan. Salam kangen kami tuk pak Syamsuddin, Pak Adi Winarko, pak Elmi Idris, pak Poniman, pak Kamsul Bahri, pak Mushendra, pak Burhan (SD) dll. menjala ikan , memancing, manjat kelapa wah rasanya bagaikan surga walaupun saat itu terasa pahit manis namun setelah menjadi kenangan semua menjadi manis dan merindukanku terutama pada anak anakku siswa pertama : Abdullah, Roni dan lain lain. Salam Kangen dari Faiz Al Mu'tabar ( email : faizalmutabar@yahoo.co.id )

    BalasHapus
  4. buat saudara-saudara, silakan kesana. disana banyak tempat yang indah, yang bisa dikunjungi dan diabadikan. sejak kecil saya disana. sekarang yang disana tinggal orang tua dan adik saya. saya masih di jogja menyelesaikan studi saya. saya sudah rindu sekali dengan tempat tinggal saya itu.

    BalasHapus

coment nya ditampung...